Informasi-realita.net-Blitar,-Adanya persoalan penundaan, rapat paripurna di DPRD Kabupaten Blitar pada jum’at (05/08) malam lalu,dengan agenda Perubahan KUA- PPAS batal di gelar, karena tidak kuorum.
Hal itu mendapat respon serius dari Rahmat Santoso selaku Wakil Bupati Blitar.
Wabup Rahmat menyampaikan, mengenai persoalan itu menyampaikan,ada beberapa poin penting yang mesti menjadi perhatian.Pertama tidak ada partai oposisi di Kabupaten Blitar,“karena kedekatan saya pribadi dengan partai-partai sangat baik, apa lagi terhadap Partai PDI P,”ucap Wabup.
“Kita melihat rata-rata fraksi opisisi merespon kebijakan pemerintahan saat ini tidak jelas. Salah satu contohnya, langkah nyata upaya pengentasan kemiskinan. Alasan ini menjadi salah satu sebab banyak fraksi yang tidak hadir paripurna pada (05/08) kemarin,”lanjut Wabup.
Lebih lanjut Wabup juga menjelaskan, Karena Sekda juga baru sembuh dari sakit, sehingga komunikasi antara eksekutif dan legislatif agak tersumbat.Dan adanya peringatan hari jadi Kabupaten Blitar ke-698.
“Ketiga, Ulang tahun pemkab Blitar yang ke-698 banyak kegiatan, dan ke empat bahwa dari partai PAN juga ada kegiatan reses Riski Sadik, dimana beliau juga ketua DPW PAN Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Kendati demikian, Rahmat Santoso katakan bahwa semua masalah akan selesai dalam minggu ini. Karena tim TP2ID yang akan mengkomunikasikan dengan legislatif sumbatan komunikasi tersebut.
“Karena kita baru saja selesai acara penutupan pesta ulang tahun Kabupaten Blitar, yang mana puncaknya ya semalam itu.Saya yakin semua masalah akan segera selesai dengan baik,”ungkap Wabup.(JK*)