Informasi-realita.net,Surabaya – Kepolisian Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Gelar Pelatihan PPGD di Hotel Mercure Grand Mirama Jalan Raya Darmo Surabaya, untuk Turunkan Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas pada Sabtu, (19/11/2022).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto, serta dihadiri pejabat Kajari Tanjung Perak yang diwakilkan Kasubdi Pratut Herlambang, Kadishub Surabaya diwakilkan 2 anggota Staff Bidang Lalulintas dishub Surabaya.
Kemudian Fahmi Tomi selaku Narasumber pada kegiatan PPGD, Ka dinkes Surabaya di wakilakan Staf Fahmi, Ka Jasa Raharja Hadiri I Wayan Pica S.H, Kadisbudporapar diwakilkan Maratus sholika, Direktur RS PHC Diwakilkan Dr Denny PIC IGD PHC, Pimpinan cab BRI Pahlawan di wakilkan Staf M Khomar Bahaqi, Ketua PT MPM Honda Diwakilkan Fendrik.
AKBP Anton Elfrino Trisanto Kapolres melalui AKP Eko Adi Wibowo Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkapkan, pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) serta pelatihan safety riding, safety driving serta publik speaking kepada anggota Satlantas dan Polsek Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat berdampak kepada tingkat fatalitas dari korban itu sendiri,” kata AKP Eko.
Kasatlantas AKP Eko menuturkan, meningkatkan skil kemampuan anggota dalam melaksanakan tugas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Lebih profesional dalam melaksanakan tugas polri yang presisi.
“Kondisi ini tentunya sudah saatnya mendapat perhatian semua unsur baik Pemerintah melalui Instansi terkait maupun seluruh lapisan masyarakat,” ungkap AKP Eko.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, perwakilan Jasa Raharja Surabaya Wayan Pica, S.H mengatakan, menyikapi kondisi tersebut Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bertugas memberikan jaminan dasar kecelakaan penumpang lalu lintas jalan.
“Tergugah memiliki tanggung jawab moral untuk mengantisipasi dengan menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat yang kali ini dilaksanakan di Mercure Grand Mirama Jalan Darmo No.68-78 Surabaya,” jelas Wayan.
Tomy Firmansyah, S.H. Dinas Perhubungan menjelaskan, PPGD merupakan kegiatan edukasi dengan tujuan utama memberikan keterampilan pemberian pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat, khususnya kecelakaan lalu lintas.
“Dimana dengan pelatihan ini diharapkan dapat menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” ungkap Tomy Firmansyah.
Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Herlambang, S.H. Kegiatan ini melibatkan semua unsur dari masyarakat, yang terdiri atas masyarakat di sekitar titik rawan laka lantas di Wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan yang cukup untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas,” kata Herlambang.
Dikatakan, dr. Denny Effendi Rs Phc Tanjung Perak Surabaya, berdasarkan data kami, tingkat keberhasilan perawatan pada korban kecelakaan, sangat bergantung pada penanganan pertama.
“Sehingga tingkat fatalitas korban kecelakaan tidak hanya karena kasusnya saja tapi juga disebabkan kesalahan pada saat penanganan awal kepada korban,” jelas dr. Denny.
Untuk itu, kami berharap, pelatihan ini bisa menambah jumlah masyarakat yang memiliki keterampilan dalam pemberian pertolongan pertama, sehingga tingkat fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
“Dan semoga dengan pelatihan ini dapat bermanfaat, sehingga nantinya mereka dapat memberikan pertolongan pertama dengan benar saat menemui korban kecelakaan,” pungkasnya.(dita)