Informasi-Realita.Net, Sampang – Ketua Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Badrus Sholeh Ruddin SH geram dan akan melaporkan Kegiatan Lapis Penetrasi Makadam (Lapen) di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Dimana menurut Badrus, kegiatan tersebut sudah benar-benar tidak sesuai Speak Tehnis, yang mana saat pelaksanaanya diduga kuat pihak pelaksana mengurangi bahan.
“Kami bersama teman-teman Papeda akan terus mengawasi dan juga akan melaporkan kegiatan itu ke pihak Kepolisian bila perlu Kejaksaan Pamekasan, kami sudah memegang bukti foto dan vidio saat kegiatan berlangsung dugaan kuat pelaksana korupsi anggaran tersebut”.
Menurut kami kegiatan tersebut tidak akan bertahan lama karena pemasangan dasar aspal hanya sedikit, itu audah mengurangi penempelan batu dasar, akibatnya ketika terkena hujan akan mengelupas, tambahnya.
” Kegiatan tersebut sudah di sengaja oleh pihak pelaksana, yang mana pihak pelaksana sengaja mengambil keuntungan dengan mengurangi bahan kegiatan”.
Sementara Kepala Desa Ambat Moh. Sugianto saat di mintai keterangan melalui pesan singkat WhatsApp, terlihat centang satu atau memblokir WhatsApp wartawan media ini.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut bersumber dari dana APBD Provinsi program Bantuan Keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur TA 2024.



