informasi-realita.net,Surabaya – Sejumlah atlet Kota Surabaya yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 di Malang mengaku kecewa dengan sikap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Pasalnya, hingga kini janji pemberian bonus atau reward bagi atlet peraih medali belum juga direalisasikan, meski ajang olahraga bergengsi tersebut telah usai dan Surabaya keluar sebagai juara umum.
Sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi dalam beberapa kesempatan menyampaikan akan memberikan apresiasi besar bagi para atlet berprestasi. Ia bahkan menegaskan bahwa bonus yang diberikan Pemkot Surabaya akan lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.
Namun, kenyataan di lapangan berbeda. Hingga awal Oktober 2025, belum ada kejelasan mengenai pencairan bonus tersebut. Hal ini menimbulkan rasa kecewa dan keresahan di kalangan atlet maupun pelatih yang telah berjuang membawa nama baik Kota Surabaya di kancah provinsi.
“Surabaya juara umum, tapi sampai sekarang belum ada kabar soal bonus. Kami hanya berharap janji itu ditepati,” ungkap salah satu atlet yang enggan disebut namanya, Senin (6/10/2025).
Diketahui, Kota Surabaya menempati posisi pertama dalam klasemen akhir Porprov Jatim IX/2025 dengan perolehan medali tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota peserta. Prestasi itu menjadi bukti keberhasilan pembinaan olahraga di bawah naungan KONI Surabaya dan dukungan pemerintah kota.
Namun, belum cairnya bonus membuat semangat dan kepercayaan atlet terhadap komitmen pemerintah mulai goyah. Mereka berharap Wali Kota Eri Cahyadi segera merealisasikan janji tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras dan pengorbanan para atlet.
