Informasi-realita.net,Surabaya – Sabtu malam minggu dijadikan ajang untuk menikmati malam oleh sebagian umat, berkumpulnya remaja untuk melakukan aktivitas,seperti balap liar, ngopi bahkan mirisnya lagi beberapa remaja melakukan aksi tawuran antar sesama remaja.
Surabaya darurat tawuran kali ini terjadi aksi tawuran antar remaja terjadi di wilayah Jalan Medokan Semampir Indah GG 12 ,Kecamatan Sukolilo Surabaya kejadian terjadi Hari Minggu,23 Oktober 2022 sekira pukul 03.15 wib dini hari,salah seorang warga melaporkan melalui siaran udara Command Center 112.
Aksi tawuran ini terjadi pada Minggu (23/10/2022) pukul 03.15 WIB. Pada saat ada laporan Command Center 112, dengan cepat dan sigap Anggota piket fungsi Polsek Sukolilo langsung meluncur di lokasi dan memeriksa korban.
Dari hasil pemeriksaan dikorban luka Muhammad Egi Syahputra warga Jalan Medokan Semampir, Septian Udai Satriyo Jalan Medokan Semampir.
Kronologis kejadian sekira jam pkl 02.00 wib saksi bangun tidur,setelah itu warkop Giras Mesem untuk main game sm beli kopi, kemudian saksi mencari adiknya di warkop namun tidak ada, tiba-tiba adiknya ada di seberang warkop milik saksi.
Setelah itu 10 Menit kemudian warkop tutup, pada saat itu adik saksi di seberang jalan kumpul bersama temanya berjumlah kurang lebih 6 orang, tiba-tiba ada 4 sepeda motor kira-kira berjumlah cukup banyak kurang lebih 12 orang di duga membawa sajam (senjata tajam), dari arah keputih ke arah Mendokan Semampir, diduga membahayakan kemudian warga dengan tanggap membubarkan gerombolan remaja terbsebut hingga melarikan diri , kemudian ada 3 org dari arah keputih ke Medokan Semampir dgn menggunakan sepeda motor sejumlah 3 orang di amankan warga di kediaman warga karena diduga dari gerombolan yang membawa senjata tajam sebelumnya , selanjutnya warga melapor ke RT.
Diantara segerombolan terduga pelaku yang berhasil diamankan adalah Anas indra Putra (15), asal Menganti, Gresik, RM (16), asal Sidoarjo, BP (16), asal Jl.Sidoarjo.
Sementara untuk 3 terduga pelaku tawuran langsung dibawa menuju polsek sukolilo bersama barang bukti sajam (senjata tajam) dan langsung dilakukan mediasi oleh pihak kepolisian ,pemanggilan orang tua selanjutnya untuk dilakukan pembinaan. (dita)