Informasi-Realita.Net, Sampang – Dua kegiatan Dana Desa (DD) tahap satu Desa Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, diduga tidak dikerjakan oleh Pemerintah Desa Buker yaitu PJ Kades.
Sesuai data yang dihimpun wartawan media ini, dua kegiatan meliputi pembangunan rabat beton sesuai titik koordinat dusun Galisan Bangoi 1 dan Dusun Bangoi 3.
Adapun besar dana yang tidak dikerjakan senilai Rp86.338.600 Dusun Galisan Bangoi 1 dan Rp126.534.000 di Dusun Bangoi 3 total dua anggaran tersebut sebesar Rp212.872.600.
Menurut keterangan PJ Buker yang baru Ilyas bahwa Dana Desa tahap satu sudah cair saat di jabat PJ Kades yang lama.
“Iya mas ada dua kegiatan pembangunan jalan rabat beton di desa Buker tahap 1 sampai saat ini belum dikerjakan, kalau dananya sudah dicairkan akan tetapi tidak ada pekerjaan,” ungkap Ilyas PJ Kades Desa Buker.
Ilyas menambahkan, akibat tidak dikerjakan dua kegiatan itu makan dirinya ada keterlambatan untuk pengajuan Dana Desa tahap 2 dan dirinya sudah menyurati PJ, Sekdes dan Bendara Desa.
“Iya benar mas, kita sudah melayangkan surat teguran kepada PJ Kades, Sekdes, dan Bendahara yang lama untuk segera menyelesaikan pekerjaan rabat beton itu. Surat teguran itu saya berikan ke Bendaharanya. Sebab, akibat dari dua kegiatan itu tidak dikerjakan kita ada kendala keterlambatan pengajuan pencairan dana desa untuk tahap II,” katanya.
Sementara itu Ahmad Arif Maulidi selaku PJ Kades lama di Desa Buker, saat dikonfirmasi media ini memaparkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima surat teguran dari Ilyas selaku PJ Kades yang baru. Akan tetapi, pihaknya hanya menerima surat dari Kecamatan Jrengik.
“Kalau dari Kecamatan ada, kalau dari Desa saya belum menerima,” paparnya.
Namun, terkait pekerjaan dua proyek pembangunan jalan rabat beton tersebut pihaknya (PJ Kades lama) tidak menampik bahwa belum dikerjakan.
“Iya masih belum dikerjakan, saya pasrahkan kepada bendaharanya langsung, saya cairkan dan saya pasrahkan tolong supaya cepat dikerjakan saya mantau, kalau uangnya ada di bendahara. Makanya saya selaku PJ nya saya menuntut untuk dikerjakan, kalau uangnya ada di saya ya pasti saya kerjakan,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya selaku PJ Kades lama berjanji akan segera menyelesaikan pekerjaan dua pembangunan fisik jalan rabat beton tersebut.
“Akan dikerjakan harus itu, tapi menurut bendaharanya katanya saat ini sudah proses pekerjaan pengiriman bahan, bahan itu dari kemarin sudah ada disana. Tapi untuk masuk itu tidak bisa jadi di drop diluar. Itu nantik dikerjakan,” tandasnya.
