Surabaya l informasirealita.net-29 September 2025 – Korps Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia putri (kopri) dan LBH PC PMII Surabaya bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan DP3APPKB Surabaya melakukan launching program “Safeline” sebagai upaya mendukung terciptanya kota yang aman bagi perempuan dan anak yang bertempat di Aula M. Yasin Polrestabes Surabaya. Yang dikemas dengan tema “menguatkan perlindungan Menyuarakan keadilan” Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dukungan komprehensif kepada berbagai pihak dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari kekerasan.
Dalam sambutannya Nur Lailatul Fitria S.H., M.M.selaku Ketua korps pergerakan mahasiswa Islam Indonesia putri (Kopri)Surabaya menyatakan, “kami ingin hadir melalui semua lini sektor. Peluncuran Kopri Safeline ini diharapkan mampu memberikan support kepada semua pihak untuk membangun kota yang aman terhadap perempuan dan anak.” begitu pungkasnya
Selanjutnya Direktur LBH PMII Surabaya yaitu sahabat Taufikur Rohman S.H.,M.M. menambahkan dalam sambutannya, “Saya yakin tugas untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah tugas bersama. Melalui Kopri Safeline ini, kita berharap ada sinergi dan advokasi konkret antara Pemkot Surabaya dan aparat penegak hukum untuk membangun harmoni demi melindungi kepentingan hukum semua pihak.”
Acara ini juga dihadiri oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya yakni AKBP dr. Edy Herwiyanto S.H.,M.H.,M.Kn. menyambut baik inisiatif ini. “Kami menyambut baik niat baik dari mahasiswa, khususnya PMII Surabaya, untuk mendukung aparat penegak hukum dalam mengentaskan kekerasan seksual di Surabaya,” ujarnya.
Dalam sambutan yang terakhir oleh Kepala Dinas DP3APPKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Surabaya yaitu DRA. Ida Widayati M.M. menyampaikan apresiasinya. “Kita bersyukur ada kepedulian dari PMII Surabaya untuk membantu pemerintah memaksimalkan program untuk Surabaya yang ramah perempuan dan anak,” sambutnya
Peluncuran Kopri Safeline ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan dan anak di Surabaya, melalui kolaborasi antara organisasi mahasiswa, lembaga hukum, aparat penegak hukum, dan pemerintah kota Surabaya.
Pada kesempatan ini, Unit PPA Polrestabes Surabaya juga meresmikan program Tim Reaksi Cepat berupa unit mobil untuk memberikan pelayanan maksimal dalam pencanangan perkara kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Langkah bersama melalui kopri safeline dan Tim Reaksi Cepat oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya ini dalam rangka mempercepat pelayanan dan perlindungan terhadap seluruh korban kekerasan seksual di Kota Surabaya



