Informasi-realita.net,Blitar,Kabupaten Blitar melalui Wakil Bupati Blitar mendapat kehormatan menjadi satu-satunya daerah, yang diundang dalam Launching Proyek Efisiensi Energi oleh Kementerian ESDM di Jakarta.
Bertempat di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jalan Sudirman, Jakarta
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso kalau dirinya diundang Kementerian ESDM ke Jakarta, untuk menghadiri Launching Proyek Efisiensi Energi.
“Dari daftar undangan, hanya saya satu-satunya wakil kepala daerah yang diundang,”tutur Wabup Rahmat, Selasa,(23/8/2022).
Lebih lanjut dijelaskan orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini, kalau sesuai undangan acara ini dalam rangka mendorong usaha konservasi energi, melalui penerapan model bisnis Energy Service Company (ESCO).
“Kerjasama Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi dengan UNDP untuk memberikan bantuan teknis pada proyek efisiensi energi pada sistem tata cahaya bangunan,” jelasnya.
Sementara 34 undangan lainnya terdiri dari Sekjen Kementerian ESDM beserta jajaran, pihak yang terkait dalam proyek yang dilounching dan pihak swasta yang mendukungnya.
Adapun efisiensi energi yang bisa diterapkan di Kabupaten Blitar menurut pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini diantaranya penggunaan energi matahari (Solar Cell), seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) yang selama ini masih menggunakan listrik.
“Menyesuaikan juga dengan kondisi geografis di masing-masing daerah, sumber energi alternatif atau terbarukan apa yang ada, bisa energi matahari atau air,” terangnya.
Selain itu ungkap Wabup Rahmat dalam proyek efisiensi energi ini, tidak hanya disampaikan konversi energi baru tapi juga skema pembiayaan.
“Seperti menggunakan energi matahari, nanti akan ada sistem pembiayaan yang efisien dan tidak memberatkan daerah,”ungkap Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.
Ditambahkan Wabup Rahmat semoga dengan diundangnya Kabupaten Blitar dalam launching ini, bisa memberikan manfaat dalam upaya hemat energi dan mendukung program pemerintah dalam efisiensi energi.
“Karena ada OPD yang juga mengikuti launching ini secara daring, jadi bisa ditindaklanjuti kedepannya”, imbuhnya.(Ati/*)