919,25 ha Lahan Pertanian Warga Blitar Terdampak Banjir 

0
3

Informasi-Realita.net,BLITAR||

Bencana Hidrometeorologi yang terjadi di Kabupaten Blitar pada Minggu (15/10) lalu menyisakan cerita pilu bagi petani. Mereka kini hanya bisa pasrah, mengelus dada dan menunggu tindaklanjut dari pemerintah daerah.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar akibat bencana banjir, 919,25 hektare lahan pertanian warga terdampak yang berada di 28 Desa dan 1 Kelurahan yang berada di tujuh kecamatan.

Tujuh wilayah itu meliputi,

1.Kecamatan Wonodadi ada 122 hektare,

2.Kecamatan Binangun 40,25 hektare,

3.Kecamatan Wonotirto 40 hektare,

4.Kecamatan Kademangan 239 hektare

5.Kecamatan Sutojayan 690 hektare.

6.Kecamatan Panggungrejo 142,75 Hektare

7.Kecamatan Srengat 171 Hektare.

Sementara,Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Wawan Widianto mengatakan, sesuai data yang masuk, lahan pertanian yang terdampak banjir berada di 7 kecamatan.

“Ada tujuh wilayah Kecamatan dengan total 919,25 hektare lahan pertanian warga terdampak banjir. Saat ini, pemerintah daerah melakukan pendataan ke lapangan dan dari data tersebut masih bisa berubah karena menyesuaikan dengan laporan di setiap wilayah,”terangnya, Kamis(20/10/2022)

Dirinya melanjutkan, jika sudah selesai melakukan update data lahan pertanian maka akan segera ditindaklanjuti. 

“Kita evaluasi sampai kondisi surut. Melihat kalau ada yang bisa diselamatkan ya diselamatkan.Kalau tidak nanti akan dihitung berapa yang sudah mati,”jelasnya.

Setelah mendata kondisi tanaman, lanjutnya, nantinya bisa bisa menghitung kerugian. Lalu Dinas Pertanian akan berusaha mencarikan solusi.

“Mungkin akan ada bantuan, bisa dari provinsi atau pusat untuk membantu para petani yang terdampak. Saat ini kita fokus pendataan terlebih dahulu,”ujarnya.

Lebih jauh soal bantuan, Wawan mengatakan bakal melihat dulu. Di provinsi maupun pusat ada apa yang bisa diberikan kepada petani terdampak.”Yang jelas kita akan terus berusaha,”tandasnya.

(Ati/Lipsus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini