),Surabaya – Pasca ramainya pemberitaan yang mencuat soal adanya oknum sipir Lapas Lowokwaru Malang, yang diduga menjadi seorang kurir Narkoba, kasusnya kini seolah-olah hendak ditutupi oleh beberapa pejabat pemangku dari Kanwil Jatim, (1/11/2022).
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Baihaki Akbar, S.E.,S.H saat mencoba menanyakan dan sudah sejauh mana atas kasus yang menimpa oknum sipir dari Lapas Klas I Malang Lowokwaru yang diketahui berinisial (W).
Dirinya bersama awak media lalu mendatangi kantor kementerian hukum dan HAM, usai mendapatkan kabar dan informasi dari koordinator penindakan dan penanggulangan direktorat keamanan dan ketertiban Dirjenpas, dan ditemui oleh Kadivpas Kanwil Jatim.
Dari hasil konfirmasi tersebut, Kadivpas Kanwil Jatim Teguh Wibowo mengatakan, bahwasanya memang benar ada oknum sipir dari Lapas Lowokwaru Malang, yang sedang kedapatan memiliki sabu.
“Bahkan saya sudah mendapatkan laporan dari Kalapasnya, dan kasusnya sudah kami limpahkan ke Kepolisian, bahkan sudah kami serahterimakan, silahkan aja tanyakan langsung tanyakan ke polisinya,” ujar Kadivpas Kanwil Jatim (Jum’at 28/10, kemarin).
Lantas guna dan mengetahui kebenaran atas ucapan dari Kadivpas Kanwil Jatim, awak media mencoba menghubungi Kasatresnarkoba Polres Malang Kompol Dodi Pratama seperti yang dilansir oleh Kantor Berita RMOLJatim, Senin (31/10).
Namun dalam hal ini, pihak Kepolisian khususnya bagian Narkoba Polres Malang tidak mengetahui dan mendengar atas apa yang seperti yang disampaikan oleh Kadivpas Kanwil Jatim.
“Belum monitor saya, di saya nihil,” ujar Kasatresnarkoba Polres Malang, seperti yang kami kutip di Kantor Berita RMOLJatim.
Tentunya dalam hal ini, Baihaki Akbar selaku ketua dari Aliansi Madura Indonesia mengambil sikap, bahwasanya selama ini otoriter pemangku jabatan tidak becus dan terkesan membela anggotanya, meskipun itu sudah jelas jelas menjadi kurir Narkoba yang hendak diedarkan ke dalam lapas.
“Jika seperti itu caranya, Kadivpas Kanwil Jatim sudah bohongi publik atas kurir Narkoba di Lapas Klas I Malang, saya punya rekamannya jelas, karena saat itu saya bersama awak media, untuk itu AMI akan turun jalan, untuk membongkar kebobrokan moral yang mampu merusak generasi bangsa ini,” tandas Baihaki Akbar saat dihubungi melalui telepon selulernya (31/10).
Bahkan dirinya sudah memantapkan langkahnya untuk menggelar aksi besar-besaran yang akan dilakukan di Kantor Kanwil Jatim dengan tuntutan Pecat Dan Penjarakan Oknum Sipir (W), Pecat Kalapas Klas I Malang dan Pecat Kadivpas Kanwil Jatim. (San)