Informasi-Realita.net,BLITAR||
Adanya pagelaran budaya kesenian ‘Tiban’ yang dilakukan oleh warga Desa Kendalrejo, jajaran Polsek Srengat Polres Blitar Kota melaksanakan pengamanan untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut,Sabtu (10/12/2022).
Turut hadir dalam kegiatan itu, anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PDI-Perjuangan Supriyadi, Kepala Desa Kendalarejo beserta perangkat desa, serta diikuti 50 orang peserta yang semuanya adalah warga desa setempat.
Kapolsek Srengat melalui Panit Binmas Iptu H. M. Ali Sukron,SH., mengatakan bahwa pengamanan atau kegiatan penjagaan situasi dan keamanan menjadi tugas yang biasa dilakukan oleh personil Polri di seluruh Indonesia.
Pengamanan ini secara umum ditujukan untuk pelaksanaan pengamanan dalam suatu acara yang diduga akan dipadati oleh masyarakat.
“Karena hal ini merupakan suatu kewajiban yang diembankan negara untuk Polri. Selain itu demi kelancaran kegiatan yang dilaksanakan oleh warga,”ujarnya.
Sebagai informasi kesenian tradisional ‘Tiban’ atau Tari Tiban merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat untuk meminta hujan.Tari Tiban berasal dari Desa Wajak, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Namun ritual Tiban juga berkembang di pesisir selatan Jawa Timur lain seperti Trenggalek, Blitar, hingga Kediri. Karena diselenggarakan dengan maksud meminta hujan, maka tradisi Tiban biasanya digelar pada musim kemarau.
Tiban dilakukan dalam bentuk adu kekuatan antara dua kelompok yang masing-masing membawa senjata berupa cambuk dari lidi daun aren.
(Ati/Hms)
