Surabaya-Informasi-realita.net-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, H. Budi Leksono, S.H.,menyapa Masyarakat nya dengan mengadakan reses di masa sidang pertama tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung pada awal masa sidang ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, khususnya terkait bidang perekonomian dan keuangan 2024,kali ini Abah buleks menyapa Warga kedondong, Kampung Malang, bertempat di Jalan Cempaka RW 09 Kecamatan Tegalsari (3/11/24)
Acara tersebut dihadiri oleh warga yang berantusias menyampaikan aspirasi nya kepada Abah Buleks,dari berbagai kalangan yang hadir untuk menyampaikan keluhan, usulan, dan harapan mereka terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Turut hadir dalam acara ini beberapa tokoh masyarakat dan rekan dari Komisi B, yang bertugas untuk mendengarkan dan mencatat aspirasi dari masyarakat.
Dalam sambutannya, H. Budi Leksono menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat legislatif. “Kegiatan reses ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Saya berkomitmen untuk menampung dan memperjuangkan semua aspirasi ini demi kemajuan Kota Surabaya,” ujar Budi Leksono.
Sebagai anggota Komisi B yang membawahi bidang perekonomian dan keuangan, H. Budi Leksono juga memberikan penjelasan terkait berbagai program dan kebijakan ekonomi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2024. Salah satu fokus utama adalah pengembangan UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya.
Lanjut kegiatan reses ini, Buleks mendengarkan berbagai masukan dan keluhan dari warga di beberapa warga yang dominan adalah keluhan warga dalan pengurusan dokumen kependudukan,jadi warga disini kesulitan dalam mengurus Pecah KK sendiri ini yang nantinya akan menjadi PR yang akan saya sampaikan saat sidang Paripurna nanti.
Lanjutnya,ada beberapa usulan terkait pembangunan Drainase di wilayahnya mengingat saat ini adalah musim banjir,diwilayah Pandegiling rawan akan banjir karena saluran air yang sempit usulan usulan seperti ini akan segera saya realisasikan.
Ada yang menarik dari beberapa keluhan warga yaitu dalam bidang UMKM,sampai sekarang belum terealisasi,di sisi lain ini ada catatan bahwa susahnya UMKM memasarkan produknya,mereka ini ingin sekali produk-produknya ini untuk dipasarkan,keinginan dari warga sendiri nantinya butuh pelatihan-pelatihan dari Pemerintah kota untuk mengundang diantaranya warga secara umum itu disosialisasikan agar mudah untuk dipasarkan produknya.
Harapan saya ini adalah awal dari reses pertama ini semua anggota dewan itu muncul di wilayahnya masing-masing, jangan sampai nanti kita reses berikutnya ada permasalahan yang sama yang belum terselesaikan atau terealisasi. (Red)
