Informasi-Realita.Net, Sampang – Buntut dari kekecewaan terhadap pergantian PJ Kepala Desa yang melanggar aturan, ribuan masa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Banyuates Tangguh (ALIBATA) padati Kantor Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Rabu (9 April 2025).
Dalam aksi tersebut, dengan mengusung tema “Sampang Madura Gelap”. Adalah sebagai bentuk protes atas kepemimpinan Bupati Sampang H Slamet Junaidi, yang mengambil keadilan hak demokrasi di Kabupaten Sampang.
Dalam orasinya Korlap aksi Hanafi menyampaikan kekecewaan terhadap kebijakan Bupati Sampang yang seenaknya sendiri menganti PJ Kades dengan mengenyampingkan aturan yang sudah ada.
“Pemerintah Kabupaten Sampang yaitu Bupati Sampang H Slamet Junaidi sudah melenceng dari Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2021, dengan menganti PJ Kades semaunya sendiri. Di aturan sudah jelas setiap 6 bulan sekali ada yang namanya evaluasi PJ”.
Hanafi juga menyampaikan. Pemilihan Kepala Desa (Pildes) di Kabupaten Sampang jangan ada penundaan lagi harus digelar.
“Saya selaku Korlap aksi sekaligus penyambung aspirasi masyarakat, Pildes di tahun 2025 harus digelar jangan sampai ditunda lagi. Ada 134 Desa selama 4 Tahun saat ini masih dijabat oleh PJ, apa itu masih kurang,” ucapnya.
Dirinya juga menyuarakan dengan tidak diselenggarakan Pildes ada tutup kemungkinan kebenaran jual beli jabatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Sampang, jelasnya.
Masa aksi sempat ditemui oleh Kepala DPMD Sampang Sudarmanto, akan tetapi karena tidak puas terkait penjelasannya masa langsung membakar ban dan memblokade Jalan Nasional di Depan Kantor Kecamatan Banyuates.
Wartawan: Rosi
