Informasi-Realita.net,BLITAR||
Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bupati Blitar Rini Syarifah mengajak seluruh lapisan masyarakat lebih inovatif dalam menyikapi digitalisasi.Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94 Alun-Alun Kanigoro,Jum’at (28/10).
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Blitar,Kapolres Blitar, Kasdim 0808 Blitar, Kepala BNNK Blitar, Sekda Kabupaten Blitar dan Asisten beserta Kepala OPD.
Acara ini juga diselenggarakan secara virtual diikuti oleh semua instansi pendidikan dan pemerintahan.
Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, pada momentum ini harus bisa dijadikan pendongkrak semangat dalam memperbaiki SDM guna menjawab tantangan zaman yang canggih.
“Jika tidak memperhatikan itu pastinya akan mengalami kendala maka demikian dimulai dari sekarang harus semangat berbenah menuju lebih baik,” ucap Bupati wanita pertama di Kabupaten Blitar ini.
Bupati Blitar melanjutkan,tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dan persatuan menjadi kekuatan. Untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Ia juga berharap di Tahun 2045 Indonesia Emas, SDM pemuda kita bangun mulai dari sekarang harus kuat, Solid Kolaboratif, Inovatif, dan Kreatif serta bisa menjawab tantangan global seperti krisis pangan, inflasi, dan resesi.
Menurutnya, peran pemuda sangat sentral dalam mendukung perubahan dan pembangunan khususnya di Kabupaten Blitar. la juga berharap melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat dijadikan sebagai agen sekaligus pelopor api semangat menuju Indonesia unggul di segala bidang.
“Oleh karena itu ayo kita bersama-sama berkolaborasi menyatukan sinergi dan kompak bergotong royong khususnya para pemuda untuk mencapai inovasi dan melek digital demi mewujudkan Kabupaten Blitar yang lebih maju dan sejahtera,”tukasnya.
Setelah upacara, Bupati Blitar juga secara simbolis melakukan pemberangkatan pelajar akan menempuh ilmu dan bekerja ke Jepang.
Pada kesempatan itu juga , Bupati Blitar meminta kepada perwakilan pelajar yang menempuh ilmu dan bekerja ke Jepang bisa menjadi jalan penghubung untuk mengenalkan produk UMKM lokal Blitar di luar negeri.
“Ini merupakan kesempatan bagus, selain pelajar mendapatkan wawasan baru juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang memperluas jaringan relasi dengan luar negeri,”ujar Bupati yang akrab disapa Mak Rini pada awak media.
Lebih lanjut Mak Rini menyampaikan, pelajar yang menempuh ilmu pendidikan dan kerja Jepang ini hasil kolaborasi dengan Bank Jatim.
Sehingga segala proses kepengurusan administrasi dan lain sebagainya sudah ditangani oleh pihak perbankan.
Mak Rini melanjutkan, bahwa perwakilan pelajar dari Blitar Raya sebanyak 25 orang dan direncanakan pada tanggal 31 Oktober mendatang berangkat ke Jepang. Ia juga berpesan untuk tetap menjaga nama baik Kabupaten Blitar dan bisa membantu mengenalkan produk lokal kepada sejumlah komunitas di Jepang.
“Bukan hanya produk UMKM lokal saja yang dikenalkan tetapi para pelajar juga harus bisa menjadi influencer dalam mempromosikan wisata Kabupaten Blitar karena potensinya tidak kalah dengan lainnya,” pungkasnya.
(Ati/Lipsus)