10.8 C
London
Sabtu, November 15, 2025

Diduga Keringkan Kasur Menggunakan Hairdryer, 1 Kamar Apartemen Hangus Dilalap Si Jago Merah

Informasi-realita.net,Surabaya – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi disebuah kamar dilantai 12 Tower A Apartemen Gunawangsa Manyar Kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo, Surabaya, pada hari Senin 6 Oktober 2025. Peristiwa itu diduga dipicu korsleting pada hairdryer (pengering rambut) yang digunakan penghuni kamar tersebut.

Wasis Sutikno, selaku Kepala Bidang Operasional DPKP Surabaya menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 09.24 WIB. Tak lama berselang, satuan pemadam dari Pos Menur langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian.

“Tim segera kami kerahkan untuk melakukan pemadaman. Api pokok berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.47 WIB, dan dilanjutkan pembasahan serta pendinginan yang kami lakukan selesai pada pukul 10.37 WIB,” ujarnya.

Sebanyak 12 unit armada diterjunkan dalam operasi pemadaman ini yang terdiri dari 1 (satu) unit tempur Rayon 1 Pasar Turi, 1 (satu) unit tempur Rayon 3 Rungkut, 2 (dua) unit tempur Pos Sukolilo, 2 (dua) unit tempur Pose Menur, 1 (satu) unit tempur Rayon 2 Tambak Rejo, serta terdapat 5 (lima) unit tim rescue yang bersiaga ditempat kejadian.

Luas kamar apartemen yang terbakar sekitar 36 meter persegi. Namun, area yang dilalap si jago merah yakni sekitar 1,8 x 2 meter. “Untuk korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini tidak ada” ujar Wasis.

Dua orang penghuni kamar yang terkena dampak pada kejadian tersebut adalah Vincentius Noel (28) dan Ester Sumenda (61) keduanya beralamatkan di Jalan Margorejo Tangsi 6 Surabaya.

Peristiwa terjadi bermula, pada saat salah seorang penghuni kamar hendak mengeringkan kasur yang basah terkena ompol menggunakan hairdryer (pengering rambut). Naasnya, hairdryer tersebut diduga mengalami konsleting hingga mengeluarkan percikan api yang kemudian semakin membesar dan membakar sebagian area kamar.

“Penghuni tersebut langsung berlari turun ke bawah melaporkan kepada pihak manajemen serta petugas keamanan, sehingga evakuasi dan penanganan bisa segera dilakukan,” lanjutmya.

Tim dari DPKP juga mencatat sebagian besar penghuni yang berada di lantai lain tetap tinggal di unit mereka masing-masing karena masih merasa aman. Petugas pun sempat melakukan sosialisasi ke setiap penghuni dilantai lain untuk memastikan keadaan dan memberikan himbauan keamanan.

Wasis juga menghimbau, kejadian ini bisa menjadi pengingat bahwa pentingnya berhati-hati dalam menggunakan peralatan elektronik yang berhubungan dengan listrik. “Kami menghimbau agar masyarakat lebih waspada karena korsleting listrik masih menjadi salah satu pemicu utama kebakaran di kota Surabaya,” tutupnya. (Aziz)

Latest news
Related news
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Copyright Content !!