Informasi-Realita.net,BLITAR||
Ajang Koi Show 2022 yang memperebutkan Piala Presiden resmi ditutup. Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso berharap kegiatan ini dapat mendukung pelaku usaha ikan hias koi yang terdampak pandemi COVID-19.
Apalagi di masa pandemi harga Koi cukup menjanjikan, sehingga banyak pembudidaya baru atau pembukaan lahan budi daya baru.
“Banyak pembudidaya baru yang membuat produksi ikan koi cukup melimpah, sementara imbasnya harga terjadi penurunan. Lewat Koi Show kita harapkan membangkitkan lagi harga koi,” ujar Rahmat Santoso yang juga menjabat Ketua DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, ikan koi menjadi kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Blitar. Bahkan menjadi salah satu penyumbang ekonomi daerah setempat.
“Koi telah memberikan sumbangan nyata dalam peningkatan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Blitar, ” terangnya.
Selain itu, Rahmat menjelaskan pasar koi dari Kabupaten Blitar bukan lagi hanya level lokal dan nasional. Namun sudah bisa diekspor ke beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Amerika Serikat hingga Italia.
“Alhamdulillah, pada tahun 2022 ini Kabupaten Blitar sudah bisa melakukan ekspor koi ke wilayah Malaysia dan Italia secara mandiri yaitu melalui UD. Sanggrila Fish Indonesia, eksportir dari Kabupaten Blitar,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) Santoso mengatakan pemilihan Blitar sebagai lokasi penyelenggaraan Koi Show 2022, karena merupakan salah satu klub tua yang ada di Indonesia.
“Setiap kali Koi Show sudah melibatkan 500 tenaga kerja. Artinya sudah meng-cover dari beberapa kementerian. Di masa pandemi sektor perikanan bisa memutarkan perekonomian, daerah yang kita tempati show dapat bertumbuh ekonomi. Semoga dengan kegiatan koi show dapat menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Blitar,” tambahnya.
Sebagai informasi, selama tiga hari digelar ajang Koi Show hasil kolaborasi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten dengan Blitar Koi Club ini juga dimeriahkan Gebyar Nelayan yaitu Lomba Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan.
(Ati/Lipsus)
